BIOLOGI SMT I XI IPA

18.38 / Diposting oleh BIOLOGIKITA / komentar (0)

Pernapasan adalah proses pengambilan O2 urituk oksidasi biologi, pengeluaran H20 dan C02, dan pembentukan energi yang terjadi di dalam sel. Pada vertebrata, termasuk manusia, pernapasan terjadi melalui alat pernapasan.
Pernapasan berlangsung melalui dua tahap, yaitu :
1. Pernapasan eksternal (pernapasan luar), ialah difusi gas dari luar masuk ke dalam aliran darah (pertukaran O2 dan darah);
2. Pernapasan internal (pernapasan dalam), ialah difusi gas atau pertukaran gas dari darah ke sel-sel tubuh.

SISTEM PERNAFASAN HEWAN



Protozoa tidak memiliki alat pernapasan dan pengambilan oksigen dilakukan secara difusi melalui permukaan tubuhnya. Oksigen
menembus dinding sel kemudian masuk ke dalam sitoplasma dan selanjutnya ke
mitokondria. Di dalam mitokondria ini terjadi proses pernapasan.






Sistem pernapasan pada serangga berupa sistem pernapasan trakea. Alat pernapasan serangga adalah pembuluh trakea.
Pembuluh trakea merupakan pembuluh udara yang memanjang dan bercabang-cabang menjadi halus (trakeolus) sehingga dapat mencapai seluruh jaringan tubuh. Udara keluar masuk melalui lubang kecil yang disebut spirakel yang terdapat pada setiap sisi ruas tubuh serangga.
o Aliran Udara Pernafasan:
Udara (oksigen) masuk melalui spirakel menuju pembuluh trakea. Selanjutnya menuju trakeolus dan terjadi pertukaran gas dengan sel-sel tubuh.
o Mekanisme Pernafasan
Bila otot perut berkontraksi, trakea memipih sehingga udara kaya CO2 dari dalam tubuh keluar. Bila otot perut relaksasi, trakea ke posisi semula dan udara luar yang kaya O2 akan masuk melalui spirakel.







Alat pernapasan: paru-paru buku (arachnida hidup di darat) atau insang buku (arachnida hidup di air). Udara keluar masuk melalui spirakel yang disebabkan oleh gerakan otot yang teratur.



o Alat Pernafasan:
Alat pernapasannya adalah insang (branchia). Ikan bertulang keras mempunyai tutup insang, sedangkan ikan bertulang rawan tidak mempunyai tutup insang.
Tiap lembaran insang terdiri dari sepasang filamen, dari tiap filamen mengandung banyak lamela (lapisan tipis). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang banyak mengandung kapiler sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran gas (02 berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar).
o Mekanisme Pernafasan
1. Inspirasi, pengambilan O2 dari air masuk ke dalam insang. Oksigen dan air masuk ke dalam insang kemudian oksigen diikat oleh kapiler darah untuk dibawa ke jaringan tubuh.
2. Ekspirasi, pelepasan CO2 dan insang ke air. Karbon dioksida (CO2) dan jaringan dibawa bersama darah menuju ke insang dan selanjutnya dikeluarkan dari tubuh.
Ikan yang hidup di tempat berlumpur mempunyai labirin. Labirin merupakan perluasan insang yang membentuk lipatan berongga tidak teratur. Labirin berfungsi untuk menyimpan cadangan oksigen sehingga ikan tahan hidup pada kondisi kekurangan oksigen. Contoh: ikan lele dan ikan gabus.




o Alat Pernafasan
Alat pernapasan pada katak terdiri atas selaput rongga mulut, kulit, dan paru-paru. Semua alat pernapasan ini mempunyai lapisan permukaan yang tipis dan basah yang berdekatan dengan pembuluh-pembuluh darah sehingga oksigen dapat berdifusi melalui alat tersebut.
o Mekanisme Pernafasan
a. Selaput rongga mulut
Bila faring dan rongga mulut bergerak, lubang hidung terbuka dan glotis tertutup sehingga udara masuk rongga mulut melalui selaput rongga mulut yang tipis.
b. Kulit
Oksigen yang masuk melalui kulit akan melewati vena kulit (vena kutanea) kemudian ke jantung dan selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh. Karbon dioksida (C02) dan jaringan dibawa ke jantung dan Selanjutnya ke kulit dan paru-paru melaiui arteri kulit paru-paru (arteri pulmo kutanea).

c. Paru-paru
Katak mempunyai sepasang paru-paru yang berbentuk gelembung tempat bermuara kapiler darah. Katak tidak memiliki tulang-tulang rusuk dan sekat rongga badan (diafragma), sehingga mekanisme pernapasannya diatur oleh otot-otot rahang bawah dan otot-otot perut. Pada katak, inspirasi dan ekspirasi berlangsung pada saat mulut tertutup.
1. Inspirasi, udara kaya oksigen masuk ke paru-paru lewat selaput rongga mulut dan kulit. Otot sternohioideus berkontraksi sehingga rongga mulut membesar, akibatnya udara luar yang kaya oksigen masuk ke dalam rongga mulut melalui koane. Kemudian koane menutup dan segera otot rahang bawah dan otot geniohioideus berkontraksi sehingga rongga mulut mengecil. Mengecilnya rongga mulut mengakibatkan udara masuk ke celah-celah yang terbuka menuju ke paru-paru. Dalam paru-paru terjadi pertukaran, gas, oksigen diikat oleh darah yang ada dalam pembuluh-pembuluh kapiler dinding paru-paru, sedangkan karbon dioksida dilepaskan.
2. Ekspirasi, udara miskin oksigen dilepaskan ke luar. Otot perut dan otot sternohioideus berkontraksi sehingga udara yang ada di dalam paru-paru tertekan keluar dan masuk ke dalam rongga mulut. Celah tekak menutup dan koane membuka. Bersamaan dengan itu, otot rahang bawah berkontraksi yang segera diikuti oieh kontraksi otot geniohioideus sehingga rongga mulut mengecil. Dengan mengecilnya rongga mulut, akibatnya udara dan paru-paru yang kaya karbon dioksida akan keluar melalui koane.



Pada burung, difusi gas pernapasan hanya terjadi di paru-paru yang berjumlah sepasang.
Paru-paru burung berhubungan dengan kantong udara (sakus pneumatikus) yang menyebar sampai ke leher, perut, dan sayap.
Kantong udara terdapat pada
a. pangkal leher (servikal),
b. ruang dada bagian depan (toraks anterior),
c. antara tulang selangka (korakoid),
d. ruang dada bagian belakang (toraks posterior),
e. rongga perut (saccus abdominalis), dan
f. ketiak (saccus axillaris).
Fungsi kantong udara
a. membantu pernapasan, terutama saat terbang
b. menyimpan cadangan udara (oksigen)
c. memperbesar atau memperkecil berat jenis pada saat burung berenang
d. mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu banyak.
o Aliran Pernafasan
Udara masuk melalui lubang hidung kemudian ke celah tekak dan selanjutnya ke trakea (batang tenggorok). Dan trakea udara menuju bronkus kanan dan bronkus kiri (bronkus merupakan percabangan pada pangkal trakea). Dari bronkus, udara menuju ke mesobronkus (mesobronkus merupakan percabangan dan bronkus). Selanjutnya, udara menuju ke parabronkus yang berupa tabung-tabung kecil. Di parabronkus bermuara kapiler-kapiler sehingga memungkinkan terjadinya difusi udara.
o Mekanisme pernapasan
1. Inspirasi, udara yang kaya oksigen masuk ke paru-paru. Otot antartulang rusuk (interkosta) berkontraksi sehingga tulang rusuk bergerak ke luar dan tulang dada bergerak ke bawah sehingga rongga dada membesar. Akibatnya, tekanan udara dadamenjadi kecil sehingga udara luar yang kaya oksigen akan masuk. Udara luar yang masuk sebagian kecil menuju paru-paru dan sebagian besar menuju ke kantong udara sebagai cadangan udara.
2. Ekspirasi, otot interkosta relaksasi sehingga tulang rusuk dan tulang dada kembali ke posisi semula. Akibatnya rongga dada mengecil dan tekanannya menjadi lebih besar daripada tekanan udara luar. Hal ini menyebabkan udara dan paru-paru yang kaya karbon dioksida ke luar.
Dengan mengecilnya rongga dada, udara dan kantong udara masuk ke paru-paru dan terjadi pengikatan oksigen dalam pembuluh kapiler di paru-paru. Dengan demikian, pengikatan oksigen di paru-paru terjadi pada saat inspirasi maupun ekspirasi.

o Mekanisme Pernapasan Saat Burung Terbang
Pada saat burung terbang, pergerakan aktif dan rongga dada tidak dapat dilakukan karena tulang dada dan tulang rusuk merupakan pangkal pelekatan otot-otot yang berfungsi untuk terbang.
Pada saat burung mengepakkan sayap (sayap diangkat ke atas), kantong udara yang terdapat di antara tulang korakoid terjepit sehingga udara yang kaya oksigen pada bagian itu masuk ke paru-paru.


o Mekanisme Pernapasan Saat Burung Hinggap
Saat burung mengambil napas, udara masuk melalui bronkus ke kantong udara bagian belakang. Bersamaan dengan itu, udara yang telah ada di paru-paru mengalir ke kantong udara. Selanjutnya, udara di kantong udara bagian belakang mengalir ke paru-paru dan udara menuju ke kantong udara bagian depan.

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Alat pernapasan manusia terdiri atas bagian-bagian berikut.
a. Rongga hidung (Cavum Nasalis)
Di dalam rongga hidung udara dibersihkan oleh rambut-rambut dan dihangatkan.
b. Faring
Di bawah faring terdapat pangkal tenggorokan yang disebut laring, yang di dalamnya terdapat selaput suara.
c. Trakea (batang tenggorokan).
d. Bronkus (cabang dan tenggorokan).
e. Bronkiolus (cabang dan bronkus).
Bronkiolus bercabang-cabang lagi sampai halus, dengan dinding semakin tipis dan pada bronkiolus ini cincin tulang rawan tidak terdapat lagi.
f. Alveolus
D

BIOLOGI SMTDUA XIIPA

18.51 / Diposting oleh BIOLOGIKITA / komentar (0)

COBA JAWAB PERTANYAAN BERIKUT INI
1.JELASKAN ARTI PERNAFASAN
2.JELASKAN PERBEDAAN PERNAFASAN EKSTERNAL DAN INTERNAL
3.JELASKAN MACAM - MACAM ALAT PERNFASAN PADA HEWAN INVETREBRATA DAN VERTEBRATA
4.JELASKAN PERBEDAAN PERNAFASAN PADA BURUNG SAAT HINGGAP DAN TERBANG
5. SEBUTKAN LETAK KANTONG UDARA PADA BURUNG
6. SEBUTKAN FUNGSI KANTONG UDARA PADA BURUNG
5.SEBUTKAN ALAT - ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA
6.JELASKAN PERBEDAAN UDARA PERNAFASAN
a.Udara pernapasan (tidal)
b.Udara komplementer
c.Udara cadangan
d.Udara residu
7.TULISKAN PERSAMAAN REAKSI PERNAFASASN
8.SEBUTKAN MACAM - MACAM GANGGUAN PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

BIOLOGI SMT GENAP XI IPA

19.02 / Diposting oleh BIOLOGIKITA / komentar (0)

A. Pernapasan
adalah proses pengambilan O2 urituk oksidasi biologi, pengeluaran H20 dan C02, dan pembentukan energi yang terjadi di dalam sel.
B. Pada vertebrata, termasuk manusia, pernapasan terjadi melalui alat pernapasan.
B. Pernapasan berlangsung melalui dua tahap, yaitu :
1. Pernapasan eksternal (pernapasan luar), ialah difusi gas dari luar masuk ke
dalam aliran darah (pertukaran O2 dan darah);
2. Pernapasan internal (pernapasan dalam), ialah difusi gas atau pertukaran gas
dari darah ke sel-sel tubuh.

C. SISTEM PERNAFASAN HEWAN
1. Protozoa tidak memiliki alat pernapasan dan pengambilan oksigen dilakukan secara difusi melalui permukaan tubuhnya. Oksigen
menembus dinding sel kemudian masuk ke dalam sitoplasma dan selanjutnya ke
mitokondria. Di dalam mitokondria ini terjadi proses pernapasan.
2. Sistem pernapasan pada serangga berupa sistem pernapasan trakea. Alat pernapasan serangga adalah pembuluh trakea.
Pembuluh trakea merupakan pembuluh udara yang memanjang dan bercabang-cabang menjadi halus (trakeolus) sehingga dapat mencapai seluruh jaringan tubuh. Udara keluar masuk melalui lubang kecil yang disebut spirakel yang terdapat pada setiap sisi ruas tubuh serangga.
o Aliran Udara Pernafasan:
Udara (oksigen) masuk melalui spirakel menuju pembuluh trakea. Selanjutnya menuju trakeolus dan terjadi pertukaran gas dengan sel-sel tubuh.
o Mekanisme Pernafasan
Bila otot perut berkontraksi, trakea memipih sehingga udara kaya CO2 dari dalam tubuh keluar. Bila otot perut relaksasi, trakea ke posisi semula dan udara luar yang kaya O2 akan masuk melalui spirakel.
3. KALAJENGKING :Alat pernapasan: paru-paru buku (arachnida hidup di darat) atau insang buku (arachnida hidup di air). Udara keluar masuk melalui spirakel yang disebabkan oleh gerakan otot yang teratur.
4. ALAT PERNAFASAN IKAN
Alat Pernafasan:
Alat pernapasannya adalah insang (branchia). Ikan bertulang keras mempunyai tutup insang, sedangkan ikan bertulang rawan tidak mempunyai tutup insang.
Tiap lembaran insang terdiri dari sepasang filamen, dari tiap filamen mengandung banyak lamela (lapisan tipis). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang banyak mengandung kapiler sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran gas (02 berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar).
o Mekanisme Pernafasan
1. Inspirasi, pengambilan O2 dari air masuk ke dalam insang. Oksigen dan air masuk
ke dalam insang kemudian oksigen diikat oleh kapiler darah untuk dibawa ke
Jaringan tubuh.
2. Ekspirasi, pelepasan CO2 dan insang ke air. Karbon dioksida (CO2) dan jaringan dibawa bersama darah menuju ke insang dan selanjutnya dikeluarkan dari tubuh.
3. Ikan yang hidup di tempat berlumpur mempunyai labirin. Labirin merupakan perluasan insang yang membentuk lipatan berongga tidak teratur. Labirin berfungsi untuk menyimpan cadangan oksigen sehingga ikan tahan hidup pada kondisi kekurangan oksigen. Contoh: ikan lele dan ikan gabus.
o 5. ALAT PERNAFASAN KATAK : Alat Pernafasan
Alat pernapasan pada katak terdiri atas selaput rongga mulut, kulit, dan paru-paru. Semua alat pernapasan ini mempunyai lapisan permukaan yang tipis dan basah yang berdekatan dengan pembuluh-pembuluh darah sehingga oksigen dapat berdifusi melalui alat tersebut.
o Mekanisme Pernafasan
a. Selaput rongga mulut
Bila faring dan rongga mulut bergerak, lubang hidung terbuka dan glotis tertutup sehingga udara masuk rongga mulut melalui selaput rongga mulut yang tipis.
b. Kulit
Oksigen yang masuk melalui kulit akan melewati vena kulit (vena kutanea) kemudian ke jantung dan selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh. Karbon dioksida (C02) dan jaringan dibawa ke jantung dan Selanjutnya ke kulit dan paru-paru melaiui arteri kulit paru-paru (arteri pulmo kutanea).

c. Paru-paru
Katak mempunyai sepasang paru-paru yang berbentuk gelembung tempat bermuara kapiler darah. Katak tidak memiliki tulang-tulang rusuk dan sekat rongga badan (diafragma), sehingga mekanisme pernapasannya diatur oleh otot-otot rahang bawah dan otot-otot perut. Pada katak, inspirasi dan ekspirasi berlangsung pada saat mulut tertutup.
1. Inspirasi, udara kaya oksigen masuk ke paru-paru lewat selaput rongga mulut dan kulit. Otot sternohioideus berkontraksi sehingga rongga mulut membesar, akibatnya udara luar yang kaya oksigen masuk ke dalam rongga mulut melalui koane. Kemudian koane menutup dan segera otot rahang bawah dan otot geniohioideus berkontraksi sehingga rongga mulut mengecil. Mengecilnya rongga mulut mengakibatkan udara masuk ke celah-celah yang terbuka menuju ke paru-paru. Dalam paru-paru terjadi pertukaran, gas, oksigen diikat oleh darah yang ada dalam pembuluh-pembuluh kapiler dinding paru-paru, sedangkan karbon dioksida dilepaskan.
2. Ekspirasi, udara miskin oksigen dilepaskan ke luar. Otot perut dan otot sternohioideus berkontraksi sehingga udara yang ada di dalam paru-paru tertekan keluar dan masuk ke dalam rongga mulut. Celah tekak menutup dan koane membuka. Bersamaan dengan itu, otot rahang bawah berkontraksi yang segera diikuti oieh kontraksi otot geniohioideus sehingga rongga mulut mengecil. Dengan mengecilnya rongga mulut, akibatnya udara dan paru-paru yang kaya karbon dioksida akan keluar melalui koane.
6. ALAT PERNAFSAN BURUNG
Pada burung, difusi gas pernapasan hanya terjadi di paru-paru yang berjumlah sepasang.
Paru-paru burung berhubungan dengan kantong udara (sakus pneumatikus) yang menyebar sampai ke leher, perut, dan sayap.
Kantong udara terdapat pada
a. pangkal leher (servikal),
b. ruang dada bagian depan (toraks anterior),
c. antara tulang selangka (korakoid),
d. ruang dada bagian belakang (toraks posterior),
e. rongga perut (saccus abdominalis), dan
f. ketiak (saccus axillaris).
Fungsi kantong udara
a. membantu pernapasan, terutama saat terbang
b. menyimpan cadangan udara (oksigen)
c. memperbesar atau memperkecil berat jenis pada saat burung berenang
d. mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu banyak.
o Aliran Pernafasan
Udara masuk melalui lubang hidung kemudian ke celah tekak dan selanjutnya ke trakea (batang tenggorok). Dan trakea udara menuju bronkus kanan dan bronkus kiri (bronkus merupakan percabangan pada pangkal trakea). Dari bronkus, udara menuju ke mesobronkus (mesobronkus merupakan percabangan dan bronkus). Selanjutnya, udara menuju ke parabronkus yang berupa tabung-tabung kecil. Di parabronkus bermuara kapiler-kapiler sehingga memungkinkan terjadinya difusi udara.
o Mekanisme pernapasan
1. Inspirasi, udara yang kaya oksigen masuk ke paru-paru. Otot antartulang rusuk (interkosta) berkontraksi sehingga tulang rusuk bergerak ke luar dan tulang dada bergerak ke bawah sehingga rongga dada membesar. Akibatnya, tekanan udara dadamenjadi kecil sehingga udara luar yang kaya oksigen akan masuk. Udara luar yang masuk sebagian kecil menuju paru-paru dan sebagian besar menuju ke kantong udara sebagai cadangan udara.
2. Ekspirasi, otot interkosta relaksasi sehingga tulang rusuk dan tulang dada kembali ke posisi semula. Akibatnya rongga dada mengecil dan tekanannya menjadi lebih besar daripada tekanan udara luar. Hal ini menyebabkan udara dan paru-paru yang kaya karbon dioksida ke luar.
Dengan mengecilnya rongga dada, udara dan kantong udara masuk ke paru-paru dan terjadi pengikatan oksigen dalam pembuluh kapiler di paru-paru. Dengan demikian, pengikatan oksigen di paru-paru terjadi pada saat inspirasi maupun ekspirasi.
o Mekanisme Pernapasan Saat Burung Terbang
Pada saat burung terbang, pergerakan aktif dan rongga dada tidak dapat dilakukan karena tulang dada dan tulang rusuk merupakan pangkal pelekatan otot-otot yang berfungsi untuk terbang.
Pada saat burung mengepakkan sayap (sayap diangkat ke atas), kantong udara yang terdapat di antara tulang korakoid terjepit sehingga udara yang kaya oksigen pada bagian itu masuk ke paru-paru.
o Mekanisme Pernapasan Saat Burung Hinggap
Saat burung mengambil napas, udara masuk melalui bronkus ke kantong udara bagian belakang. Bersamaan dengan itu, udara yang telah ada di paru-paru mengalir ke kantong udara. Selanjutnya, udara di kantong udara bagian belakang mengalir ke paru-paru dan udara menuju ke kantong udara bagian depan.

BIOLOGI SMT I XI IPA

19.02 / Diposting oleh BIOLOGIKITA / komentar (0)

Pernapasan adalah proses pengambilan O2 urituk oksidasi biologi, pengeluaran H20 dan C02, dan pembentukan energi yang terjadi di dalam sel. Pada vertebrata, termasuk manusia, pernapasan terjadi melalui alat pernapasan.
Pernapasan berlangsung melalui dua tahap, yaitu :
1. Pernapasan eksternal (pernapasan luar), ialah difusi gas dari luar masuk ke dalam aliran darah (pertukaran O2 dan darah);
2. Pernapasan internal (pernapasan dalam), ialah difusi gas atau pertukaran gas dari darah ke sel-sel tubuh.

SISTEM PERNAFASAN HEWAN



Protozoa tidak memiliki alat pernapasan dan pengambilan oksigen dilakukan secara difusi melalui permukaan tubuhnya. Oksigen
menembus dinding sel kemudian masuk ke dalam sitoplasma dan selanjutnya ke
mitokondria. Di dalam mitokondria ini terjadi proses pernapasan.






Sistem pernapasan pada serangga berupa sistem pernapasan trakea. Alat pernapasan serangga adalah pembuluh trakea.
Pembuluh trakea merupakan pembuluh udara yang memanjang dan bercabang-cabang menjadi halus (trakeolus) sehingga dapat mencapai seluruh jaringan tubuh. Udara keluar masuk melalui lubang kecil yang disebut spirakel yang terdapat pada setiap sisi ruas tubuh serangga.
o Aliran Udara Pernafasan:
Udara (oksigen) masuk melalui spirakel menuju pembuluh trakea. Selanjutnya menuju trakeolus dan terjadi pertukaran gas dengan sel-sel tubuh.
o Mekanisme Pernafasan
Bila otot perut berkontraksi, trakea memipih sehingga udara kaya CO2 dari dalam tubuh keluar. Bila otot perut relaksasi, trakea ke posisi semula dan udara luar yang kaya O2 akan masuk melalui spirakel.







Alat pernapasan: paru-paru buku (arachnida hidup di darat) atau insang buku (arachnida hidup di air). Udara keluar masuk melalui spirakel yang disebabkan oleh gerakan otot yang teratur.



o Alat Pernafasan:
Alat pernapasannya adalah insang (branchia). Ikan bertulang keras mempunyai tutup insang, sedangkan ikan bertulang rawan tidak mempunyai tutup insang.
Tiap lembaran insang terdiri dari sepasang filamen, dari tiap filamen mengandung banyak lamela (lapisan tipis). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang banyak mengandung kapiler sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran gas (02 berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar).
o Mekanisme Pernafasan
1. Inspirasi, pengambilan O2 dari air masuk ke dalam insang. Oksigen dan air masuk ke dalam insang kemudian oksigen diikat oleh kapiler darah untuk dibawa ke jaringan tubuh.
2. Ekspirasi, pelepasan CO2 dan insang ke air. Karbon dioksida (CO2) dan jaringan dibawa bersama darah menuju ke insang dan selanjutnya dikeluarkan dari tubuh.
Ikan yang hidup di tempat berlumpur mempunyai labirin. Labirin merupakan perluasan insang yang membentuk lipatan berongga tidak teratur. Labirin berfungsi untuk menyimpan cadangan oksigen sehingga ikan tahan hidup pada kondisi kekurangan oksigen. Contoh: ikan lele dan ikan gabus.




o Alat Pernafasan
Alat pernapasan pada katak terdiri atas selaput rongga mulut, kulit, dan paru-paru. Semua alat pernapasan ini mempunyai lapisan permukaan yang tipis dan basah yang berdekatan dengan pembuluh-pembuluh darah sehingga oksigen dapat berdifusi melalui alat tersebut.
o Mekanisme Pernafasan
a. Selaput rongga mulut
Bila faring dan rongga mulut bergerak, lubang hidung terbuka dan glotis tertutup sehingga udara masuk rongga mulut melalui selaput rongga mulut yang tipis.
b. Kulit
Oksigen yang masuk melalui kulit akan melewati vena kulit (vena kutanea) kemudian ke jantung dan selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh. Karbon dioksida (C02) dan jaringan dibawa ke jantung dan Selanjutnya ke kulit dan paru-paru melaiui arteri kulit paru-paru (arteri pulmo kutanea).

c. Paru-paru
Katak mempunyai sepasang paru-paru yang berbentuk gelembung tempat bermuara kapiler darah. Katak tidak memiliki tulang-tulang rusuk dan sekat rongga badan (diafragma), sehingga mekanisme pernapasannya diatur oleh otot-otot rahang bawah dan otot-otot perut. Pada katak, inspirasi dan ekspirasi berlangsung pada saat mulut tertutup.
1. Inspirasi, udara kaya oksigen masuk ke paru-paru lewat selaput rongga mulut dan kulit. Otot sternohioideus berkontraksi sehingga rongga mulut membesar, akibatnya udara luar yang kaya oksigen masuk ke dalam rongga mulut melalui koane. Kemudian koane menutup dan segera otot rahang bawah dan otot geniohioideus berkontraksi sehingga rongga mulut mengecil. Mengecilnya rongga mulut mengakibatkan udara masuk ke celah-celah yang terbuka menuju ke paru-paru. Dalam paru-paru terjadi pertukaran, gas, oksigen diikat oleh darah yang ada dalam pembuluh-pembuluh kapiler dinding paru-paru, sedangkan karbon dioksida dilepaskan.
2. Ekspirasi, udara miskin oksigen dilepaskan ke luar. Otot perut dan otot sternohioideus berkontraksi sehingga udara yang ada di dalam paru-paru tertekan keluar dan masuk ke dalam rongga mulut. Celah tekak menutup dan koane membuka. Bersamaan dengan itu, otot rahang bawah berkontraksi yang segera diikuti oieh kontraksi otot geniohioideus sehingga rongga mulut mengecil. Dengan mengecilnya rongga mulut, akibatnya udara dan paru-paru yang kaya karbon dioksida akan keluar melalui koane.



Pada burung, difusi gas pernapasan hanya terjadi di paru-paru yang berjumlah sepasang.
Paru-paru burung berhubungan dengan kantong udara (sakus pneumatikus) yang menyebar sampai ke leher, perut, dan sayap.
Kantong udara terdapat pada
a. pangkal leher (servikal),
b. ruang dada bagian depan (toraks anterior),
c. antara tulang selangka (korakoid),
d. ruang dada bagian belakang (toraks posterior),
e. rongga perut (saccus abdominalis), dan
f. ketiak (saccus axillaris).
Fungsi kantong udara
a. membantu pernapasan, terutama saat terbang
b. menyimpan cadangan udara (oksigen)
c. memperbesar atau memperkecil berat jenis pada saat burung berenang
d. mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu banyak.
o Aliran Pernafasan
Udara masuk melalui lubang hidung kemudian ke celah tekak dan selanjutnya ke trakea (batang tenggorok). Dan trakea udara menuju bronkus kanan dan bronkus kiri (bronkus merupakan percabangan pada pangkal trakea). Dari bronkus, udara menuju ke mesobronkus (mesobronkus merupakan percabangan dan bronkus). Selanjutnya, udara menuju ke parabronkus yang berupa tabung-tabung kecil. Di parabronkus bermuara kapiler-kapiler sehingga memungkinkan terjadinya difusi udara.
o Mekanisme pernapasan
1. Inspirasi, udara yang kaya oksigen masuk ke paru-paru. Otot antartulang rusuk (interkosta) berkontraksi sehingga tulang rusuk bergerak ke luar dan tulang dada bergerak ke bawah sehingga rongga dada membesar. Akibatnya, tekanan udara dadamenjadi kecil sehingga udara luar yang kaya oksigen akan masuk. Udara luar yang masuk sebagian kecil menuju paru-paru dan sebagian besar menuju ke kantong udara sebagai cadangan udara.
2. Ekspirasi, otot interkosta relaksasi sehingga tulang rusuk dan tulang dada kembali ke posisi semula. Akibatnya rongga dada mengecil dan tekanannya menjadi lebih besar daripada tekanan udara luar. Hal ini menyebabkan udara dan paru-paru yang kaya karbon dioksida ke luar.
Dengan mengecilnya rongga dada, udara dan kantong udara masuk ke paru-paru dan terjadi pengikatan oksigen dalam pembuluh kapiler di paru-paru. Dengan demikian, pengikatan oksigen di paru-paru terjadi pada saat inspirasi maupun ekspirasi.

o Mekanisme Pernapasan Saat Burung Terbang
Pada saat burung terbang, pergerakan aktif dan rongga dada tidak dapat dilakukan karena tulang dada dan tulang rusuk merupakan pangkal pelekatan otot-otot yang berfungsi untuk terbang.
Pada saat burung mengepakkan sayap (sayap diangkat ke atas), kantong udara yang terdapat di antara tulang korakoid terjepit sehingga udara yang kaya oksigen pada bagian itu masuk ke paru-paru.


o Mekanisme Pernapasan Saat Burung Hinggap
Saat burung mengambil napas, udara masuk melalui bronkus ke kantong udara bagian belakang. Bersamaan dengan itu, udara yang telah ada di paru-paru mengalir ke kantong udara. Selanjutnya, udara di kantong udara bagian belakang mengalir ke paru-paru dan udara menuju ke kantong udara bagian depan.

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Alat pernapasan manusia terdiri atas bagian-bagian berikut.
a. Rongga hidung (Cavum Nasalis)
Di dalam rongga hidung udara dibersihkan oleh rambut-rambut dan dihangatkan.
b. Faring
Di bawah faring terdapat pangkal tenggorokan yang disebut laring, yang di dalamnya terdapat selaput suara.
c. Trakea (batang tenggorokan).
d. Bronkus (cabang dan tenggorokan).
e. Bronkiolus (cabang dan bronkus).
Bronkiolus bercabang-cabang lagi sampai halus, dengan dinding semakin tipis dan pada bronkiolus ini cincin tulang rawan tidak terdapat lagi.
f. Alveolus
D

BIOLOGI SEMESTER I

17.43 / Diposting oleh BIOLOGIKITA / komentar (0)






Keanekaragaman hayati disebut juga “Biodiversitas”. Keanekaragaman atau keberagaman dari makhluk hidup dapat terjadi karena akibat adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan dan sifat-sifat lainnya.
Pada keanekaragaman  makhluk hidup juga terlihat  adanya persamaan ciri antara makhluk hidup satu dengan lainnya.                                                                                                    Untuk memahami konsep keseragaman dan keberagaman makhluk hidup pergilah Anda ke halaman sekolah. Amati lingkungan sekitarnya!     
Cobalah Anda kerjakan kegiatan praktikum berikut:
nbsp;       : Mengetahui keberagaman dan keseragaman makhluk hidup
  di lingkungan sekitar
Alat dan bahan: Lingkungan sekitar ( kebun, halaman )
Cara kerja:                                                                                                                                  1. Amatilah semua jenis makhluk hidup yang terdapat di kebun atau halaman sekolah.             Tuliskan nama-nama jenis hewan dan tumbuhan yang ada. Catatlah hasil pengamatan pada tabel sebagai berikut :
TABEL HASIL PENGAMATAN
No.
Nama Jenis Mahluk Hidup
Tumbuhan
Hewan




Catatan : Beri tanda ( V ) untuk kolom tumbuhan dan hewan
Pertanyaan :
1. Ada berapa jenis tumbuhan dan hewan yang Anda temukan?
2. Tumbuhan dan hewan apa yang berbeda? Sebutkan!
3. Tumbuhan dan hewan apa yang sama? Sebutkan!
4. Mengapa tumbuhan dan hewan tersebut dikatakan serupa?
5. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan di atas.                          

BIOLOGI SEMESTER GENAP

17.23 / Diposting oleh BIOLOGIKITA / komentar (0)